Inilah Asal-Usul Gunung Semeru dan arti dari Mahameru
![]() |
Mahameru dan Bromo |
JurusTupai.com - Jika anda seseorang pendaki pasti tidak asing dengan sebuah gunung yang berada di wilayah Jawa Timur ini, yah nama Gunung itu adalah Gunung Semeru yang merupakan gunung tertinggi dipulau Jawa dengan ketinggian 3,676 meter dari permukaan laut(MDPL).
Gunung aktif yang terletak diwilayah Malang dan Lumajang ini termasuk bagian dari Taman Nasional Bromo Tengger Semeru dengan cakupan wilayah 50.273,3 hektar yang mana terdapat beberapa gunung di dalam Kaldera Gn.Tengger antara lain; Gn.Bromo (2.392m) Gn. Batok (2.470m) Gn.Kursi (2,581m) Gn.Watangan (2.662m) Gn.Widodaren (2.650m). Terdapat empat buah danau (ranu): Ranu Pani, Ranu Regulo, Ranu Kumbolo dan Ranu Darungan.
Namun taukah anda bahwa asal usul nama gunung Semeru sendiri masih berkaitan erat dengan agama hindu yang masih dipeluk oleh mayoritas suku Tengger. Dan dalam sebuah kitab kuno berjudul Tantu Pagelaran yang ditulis pada abad ke-15, dijelaskan asal usul adanya Gunung Semeru di Pulau Jawa.
Asal-Usul Gunung Semeru
Sejarah dan mitos Gunung Semeru mengatakan konon dulunya Pulau Jawa sempat terapung dan terombang-ambing tak tentu arah di tengah lautan. Menurut kepercayaan yang beredar, saat itulah Dewa Shiwa berusaha untuk “memaku” Pulau Jawa dengan cara memindahkan Gunung Meru ke Pulau Jawa.
Hyang Shiwa yang merupakan dewa tertinggi dalam ajaran Hindu konon memindahkan Gunung Mahameru Bharatawarsa India ke Pulau Jawa dengan bantuan Dewa Wisnu yang menjelma sebagai kura-kura raksasa dan Dewa Brahma yang menjelma sebagai ular sangat panjang.
Gunung Meru ini ditancapkan di sisi barat barat Pulau Jawa. Namun karena berat sebelah, maka sebagian Gunung Meru ditancapkan di sisi timur Pulau Jawa. Gunung di sisi barat Jawa kini diberi nama Gunung Pananggungan, sedangkan yang di sisi timur Jawa bernama Semeru atau Mahameru.
Sedangkan nama Semeru sendiri berasal dari bahasa Sansakerta yaitu "Meru Agung". Meru memiliki arti pusat atau inti dari alam, sedangkan Agung memiliki makna sangat besar atau biasa disebut "Maha", maka lahirlah sebetun "Mahameru" atau lebih singkatnya orang Jawa menyebutnya dengan Semeru.
Dalam agama Hindu ada kepercayaan tentang Gunung Meru, Gunung Meru dianggap sebagai rumah tempat bersemayam dewa-dewa dan sebagai sarana penghubung di antara bumi (manusia) dan Kayangan. Banyak masyarakat Jawa dan Bali sampai sekarang masih menganggap gunung sebagai tempat kediaman Dewata, Hyang, dan makhluk halus.
Karena dianggap sebagi pusat dari alam maka tidak mengherankan jika Mahameru dianggap juga sebagai Gunung yang melahirkan Gunung-Gunung kecil lainya seperti Gunung Lawu, Gunung Kelud, Gunung Wilis, Gunung Kawi, Gunung Arjuna dan Gunung Kemukus. Bahkan sebagian masyarkat Jawa dan Bali percaya bahwa Gunung Semeru adalah bapak dari Gunung Agung Bali.
Kawah Jonggring Saloko
![]() |
Gas Beracun di Kawah Jonggring Saloko image saource : Youtube |
Gunung Semeru juga memiliki sebuah Kawah yang disebut Kawah Jonggring Saloko. Biasanya para pendaki disarankan untuk tidak menuju kawah Jonggring Saloko, juga dilarang mendaki dari sisi sebelah selatan, karena adanya gas beracun dan aliran lahar. Gas beracun ini dikenal dengan sebutan Wedhus Gembel (Bahasa Jawa yang berarti "kambing gimbal", yakni kambing yang berbulu seperti rambut gimbal) oleh penduduk setempat. Suhu dipuncak Mahameru berkisar 4 - 10 derajat Celsius, pada puncak musim kemarau minus 0 derajat Celsius, dan dijumpai kristal-kristal es. Cuaca sering berkabut terutama pada siang, sore dan malam hari. Angin bertiup kencang, pada bulan Desember - Januari sering ada badai.
Danau Ranu Kumbolo
![]() |
Para Pendaki memasang Tenda Di area Danau Ranu Kumbolo Image saurce: wisataterbaru.com |
Danau Ranu Kumbolo terletak di jalur pendakian, Danau Ranu Kumbolo adalah Danau yang disucikan oleh masyarakat setempat.Biasanya para pendaki singgah disitu untuk mengambil airnya ketika ingin mencuci muka ataupun memasak.Para pendaki dilarang mandi atau mencuci muka ditempat tersebut, mereka cuma diperbolehkan mengambil air Danau tersebut menggunakan wadah dan menggunakan air tersebut diluar area Danau.
Comments 0
EmoticonEmoticon