Ada buku karya Tan Malaka yang diamankan Polisi dari kelompok Anarko
![]() |
Polisi menunjukan barang bukti dari tangan tersangka. |
JurusTupai – 5 pemuda Kelompok Anarko berhasil ditangkap
oleh pihak kepolisian RI. Dari pemeriksaan yang telah dilakukan, kelompok
tersebut telah merencanakan kerusuhan besar untuk meneror masyarakat Indonesia disaat
wabah Covid-19 melanda negara, khusunya di kota-kota besar di pulau Jawa. Aksi
tersebut diketahui dari pemeriksaan handphone para pelaku oleh pihak
kepolisian.
“Dari hasil membuka handphone mereka,didapatkan mereka akan
merencanakan aksi 18 April 2020,” ujar Nana di Polda Metro Jaya, seperti
dikutip dari liputan6.com pada sabtu(11/4/2020).
Sebelum ini masyarakat diresahkan dengan aksi vandalism dan
provokasi sebagian kelompok pemuda dengan kata-kata “sudah krisis saatnya
membakar” dan juga “Kill the Rich” atau
dalam Bahasa Indonesia yang berarti bunuh orang-orang kaya. Kelompok ini terdiri
dari para pemuda berbeda latar belakang, baik anak SMA sampai Perguruan tinggi.
Selain merencanakan kerusuhan kelompok ini juga ingin
memprovokasi masyarakat untuk melakukan penjarahan masal dipulau jawa pada
tanggal yang sudah mereka rencanakan, kelompok ini tersebar diwilayah Bandung
dan Jakarta. Polisi masih memburu anggota-anggota mereka yang diduga terlibat
dalam aksi tersebut.
Menurut Irjen Nana, motif mereka melakukan Vandalisme karena
tidak puas dengan-dengan kebijakan pemerintah selama ini.“Motif mereka melakukan Vandalisme ini , mereka tidak puas dengan
kebijakan-kebijakan pemerintah dan berupaya memanfaatkan situasi yang saat ini
yang masyarakat sedang resah. Mereka memanfaatkan untuk lebih resah
lagi,membuat masyarakat lebih resah dan membuat ajakan untuk membuat keonaran,”
Ungkapnya.
Polisi juga menyita beberapa buku dari para tersangka, salah
satunya adalah buku “Massa Aksi” yang merupakan karya Tan Malaka.
Tan Malaka sendiri merupakan tokoh pejuang kemerdekaan Indonesia
yang berhaluan kiri pada masa revolusi Indonesia. Beliau terkenal dengan perlawanan
kerasnya dan tidak kenal kompromi terhadap pemerintahan Hindia-Belanda.
Comments 0
EmoticonEmoticon