Sunday, April 12, 2020

buku-tan-malaka
Polisi menunjukan barang bukti dari tangan tersangka.

JurusTupai – 5 pemuda Kelompok Anarko berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian RI. Dari pemeriksaan yang telah dilakukan, kelompok tersebut telah merencanakan kerusuhan besar untuk meneror masyarakat Indonesia disaat wabah Covid-19 melanda negara, khusunya di kota-kota besar di pulau Jawa. Aksi tersebut diketahui dari pemeriksaan handphone para pelaku oleh pihak kepolisian.

“Dari hasil membuka handphone mereka,didapatkan mereka akan merencanakan aksi 18 April 2020,” ujar Nana di Polda Metro Jaya, seperti dikutip dari liputan6.com pada sabtu(11/4/2020).

Sebelum ini masyarakat diresahkan dengan aksi vandalism dan provokasi sebagian kelompok pemuda dengan kata-kata “sudah krisis saatnya membakar” dan juga  “Kill the Rich” atau dalam Bahasa Indonesia yang berarti bunuh orang-orang kaya. Kelompok ini terdiri dari para pemuda berbeda latar belakang, baik anak SMA sampai Perguruan tinggi.

Selain merencanakan kerusuhan kelompok ini juga ingin memprovokasi masyarakat untuk melakukan penjarahan masal dipulau jawa pada tanggal yang sudah mereka rencanakan, kelompok ini tersebar diwilayah Bandung dan Jakarta. Polisi masih memburu anggota-anggota mereka yang diduga terlibat dalam aksi tersebut.

Menurut Irjen Nana, motif mereka melakukan Vandalisme karena tidak puas dengan-dengan kebijakan pemerintah selama ini.“Motif mereka melakukan Vandalisme ini , mereka tidak puas dengan kebijakan-kebijakan pemerintah dan berupaya memanfaatkan situasi yang saat ini yang masyarakat sedang resah. Mereka memanfaatkan untuk lebih resah lagi,membuat masyarakat lebih resah dan membuat ajakan untuk membuat keonaran,” Ungkapnya.
Polisi juga menyita beberapa buku dari para tersangka, salah satunya adalah buku “Massa Aksi” yang merupakan karya Tan Malaka.

Tan Malaka sendiri merupakan tokoh pejuang kemerdekaan Indonesia yang berhaluan kiri pada masa revolusi Indonesia. Beliau terkenal dengan perlawanan kerasnya dan tidak kenal kompromi terhadap pemerintahan Hindia-Belanda.

Comments 0